Tata/Wanda Cetak Hattrick Juara di Ganda Remaja Putri Sirnas A 2025
Yogyakarta, Sabtu, 16 Agustus 2025 – Pasangan Ganda Remaja Putri PB Jaya Raya, Nathania Prasetya (Tata) / Wanda Subdra Sabda Uninga, kembali mencetak sejarah dengan meraih gelar juara di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) A D.I. Yogyakarta 2025. Kemenangan ini melengkapi hattrick mereka setelah sebelumnya juga menjadi juara di Sirnas A DKI Jakarta dan Sirnas A Jawa Tengah.
Pada partai final, Tata/Wanda tampil solid saat menghadapi wakil PB Djarum, Azka Ghani Putri Wardhana / Syalma Nurwijaya Kusuma. Dengan permainan rapih dan chemistry yang kuat, mereka menang straight game 21-17, 21-13.
Meski sempat tertekan di gim pertama, Tata/Wanda tetap tenang dan mampu mengontrol jalannya pertandingan. Di gim kedua, mereka bahkan sepenuhnya mendominasi, membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan. Tata/Wanda benar-benar menunjukkan kualitas permainan yang sabar, terukur, dan percaya diri—seperti bermain dengan satu komando.
Padahal di pagi harinya, Tata sempat turun di nomor Ganda Remaja Campuran bersama Erfan Al Bariy. Meski kalah dari wakil PB Djarum, Muhammad Lutfhi Habibi / Jane Maira Faiza, Tata tak kehilangan fokus. Ia justru tampil lebih mantap saat kembali berpasangan dengan Wanda di nomor Ganda Remaja Putri.
Pelatih Ganda Remaja Putri PB Jaya Raya, Coach Ery Oktavia Adriyana atau yang akrab disapa Teh Ery, memberikan apresiasi tinggi atas capaian anak didiknya.
“Di setiap pertandingan, lawan-lawan Tata/Wanda selalu tidak mudah, karena kualitasnya sudah setara, baik dari segi stroke, fisik, maupun power. Tapi alhamdulillah mereka bisa lebih siap, baik dari strategi maupun mental. Itulah yang membuat mereka bisa hattrick di tiga Sirnas berturut-turut,” ujar Teh Ery.
Selain Tata/Wanda, PB Jaya Raya juga menorehkan cerita luar biasa lewat pasangan Arybka Okta Disabian / Muhammad Zilazik Artando Zakaria di sektor Ganda Remaja Putra.
Di semifinal, mereka menghadapi senior sesama Jaya Raya, Erfan Al Bariy / Restu Unggul Praja Mulya. Sempat kalah telak 11-21 di gim pertama, Arybka/Zilazik bangkit dan membalikkan keadaan dengan kemenangan 21-12, 21-15. Mental juara mereka benar-benar terlihat saat memaksa rubber game dan menutup laga dengan kemenangan.
Di final, mereka bertemu pasangan tangguh dari Palapa, Dzaki Fazari / Mifzal Danish Januarta. Laga berlangsung sengit. Setelah kalah 15-21 di gim pertama, Arybka/Zilazik bermain habis-habisan di gim kedua. Meski terus tertinggal, mereka berhasil membalikkan keadaan di poin-poin akhir dan menang 21-19. Tekanan ini justru membuat mereka semakin percaya diri di gim ketiga, hingga akhirnya menang 21-14 dan merebut gelar juara.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena sebelumnya, di Sirnas A Jawa Tengah 2025, Arybka/Zilazik sudah berhasil menembus final namun belum berhasil meraih gelar juara. Di Yogyakarta kali ini, mereka akhirnya membuktikan bahwa kemenangan yang sempat tertunda berhasil diwujudkan dengan manis.
Tak hanya di sektor remaja, prestasi membanggakan juga datang dari sektor Ganda Dewasa Putra. Atlet senior PB Jaya Raya, Hafiz Faisal, yang berpasangan dengan Kenas Adi Haryanto (Berkat Abadi, Banjar), berhasil meraih medali emas.
Di final, mereka menghadapi wakil Mansion Sports Box, Alfredo Mesdila / Reza Dwicahya Purnama. Hafiz/Kenas tampil sangat memukau dengan permainan cepat dan penuh dominasi. Mereka menutup laga dengan kemenangan meyakinkan, straight game 21-17, 21-9.
Kemenangan ini menambah daftar prestasi sekaligus membuktikan kualitas pengalaman Hafiz sebagai pemain senior yang mampu tampil konsisten di level nasional.
Secara keseluruhan, PB Jaya Raya berhasil membawa pulang 2,5 emas, 2,5 perak, dan 9,5 perunggu dari Sirnas A D.I. Yogyakarta 2025.
Teh Ery menegaskan bahwa keberhasilan Tata/Wanda meraih tiga gelar Sirnas berturut-turut tak lepas dari kerja keras dan konsistensi mereka di lapangan.
“Kesan dan pesannya, hattrick ini datang dari daya juang mereka yang luar biasa, yang gak kenal lelah. Konsentrasi mereka selalu penuh dari awal sampai akhir pertandingan, entah itu rubber atau straight game. Itu hasil dari kerja keras mereka sendiri, dan alhamdulillah bisa terus bertahan di podium pertama,” pungkas Teh Ery.
Semoga capaian di Sirnas A D.I. Yogyakarta menjadi motivasi untuk terus melahirkan lebih banyak prestasi di turnamen-turnamen berikutnya.